Gagal Tentara, Pemuda Jadi Spesialis Jok
SPESIALIS
PENCURI: Asbi dan Ilham (keduanya diborgol) saat menunjukkan barang
bukti hasil kejahatan di Mako Polsek Semayang.(APRI/BALIKPPAN POS)
BALIKPAPAN - Dua pelaku spesialis pencurian barang di
bawah jok sepeda motor diringkus anggota Polsek Kawasan Pelabuhan
Semayang, Sabtu (14/3) pagi sekira pukul 08.00 Wita. Keduanya tak
berkutik saat tertangkap tangan beraksi mengambil barang di bawah jok
salah satu sepeda motor warga yang diparkir di kawasan Lapangan Merdeka,
Balikpapan Kota. Pelaku ditangkap setelah beberapa minggu belakangan
diintai anggota polisi yang banyak mendapat laporan kasus serupa.
“Kami sudah beberapa minggu belakangan ini mengintai gerak-gerik kedua pelaku, ternyata tadi pagi (kemarin, Red) pelaku lagi beraksi, tangannya sudah masuk ke dalam jok kemudian kami tangkap,” ungkap Kapolsek Semayang Kompol Tigor P Sihotang kepada Balikpapan Pos.
Barang yang menjadi sasaran pelaku di antaranya handphone, dompet dan kamera yang disimpan pemilik yang sedang berolahraga di kawasan Lapangan Merdeka.
“Modus mereka biasanya berpura-pura olahraga di TKP, kemudian mengincar salah satu kendaraan yang ditinggal pemiliknya, setelah pemiliknya jauh dari motornya mereka pun beraksi,” sambung Tigor.
Dari pengakuan pelaku yang diketahui bernama Asbi (21) dan Ilham (21) keduanya tinggal di salah stau indekos yang berada di Jalan Milono, Balikpapan Kota.
“Saya di Balikpapan baru dua bulan, kerja begini baru sebulan,” kilah Asbi yang mengaku pendatang asal Makassar, Sulawesi Selatan. Asbi dalam pengakuannya putus asa setelah cita-citanya ingin menjadi tentara tidak terwujud akibat gagal saat seleksi. “Sudah empat kali mendaftar, tapi tidak lulus karena kalah di fisik,” akunya.
Asbi dalam beraksi tak pernah lepas dari tandemnya Ilham. Masing-masing punya tugas berbeda, Ilham mengawasi sekitar TKP, sementara Asbi mengeksekusi.
“Biasanya saya jual Rp 400 ribu satu hape, uangnya bagi dua sama Ilham, kalau saya buat belanja sehari-hari saja uangnya,” paparnya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti belasan unit handphone, satu kamera DSLR, dompet korban, kartu ATM, uang, dua plat kendaraan, TV yang dibeli menggunakan uang hasil curian dan sebuah tas.
“Kami masih melakukan pengambangan terhadap kasus ini, kemungkinan barang bukti bisa bertambah setelah pelaku mengakui berapa kali beraksi dan di mana saja itu yang masih kami kembangkan,” pungkas Tigor. (pri/war)
Posting Komentar