BALIKPAPAN-Masih maraknya balapan liar di Kota Minyak menimbulkan
kekhawatiran di kalangan masyarakat. Selain membahayakan dirinya
sendiri, si pembalap liar membahayakan keselamatan jiwa orang lain.
Pasalnya belum lama ini, Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang mengamnkan 9
siswa SMK Kartika yang sedang menggelar balapan liar di kawasan Melawai
Lapangan Merdeka.
Tiga hari kemudian, kembali polisi mengamnkan 8 siswa dari SMK 3 dan
SMA Negeri 6 Balikpapan yang tengah balapan liar sehingga pengendara
lain yang takut menghubungi kantor polisi.
Upaya kepolisian menindak para pembalap dan membubarkan balapan liar
tidak cukup. Aksi kebut-kebutan di jalan itu kerap kali berpindah-pindah
tempat sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk
menginformasikannya guna memudahkan aparat dalam mengambil tindakan.
“Segera informasikan ke nomor hotline kami 081347431074,” imbau Kasat Binmas Polres Balikpapan, AKP H Sarbini, kemarin.
Pihaknya juga mengimbau agar peran orang tua, sekolah termasuk
individunya agar tidak melakukan balapan liar. Sebab, tidak ada
untungnya, yang ada nanti penyesalan saat terjadi kecelakaan.
“Tidak ada untungnya. Kegiatan remaja dapat diisi dengan kegiatan
positif berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Kalau balapan liar di
jalanan, kan bahaya tak menutupkemungkinan bisa saja terjadi
kecelakaan,” tutur perwira berpangkat balok tiga itu.
Sementara itu, kegiatan razia dengan sasaran penyakit masyarakat
(pekat) dan jaga kondusivitas kamtibmas masih terus digencarkan. “Razia
jelas terus berjalan, karena dapat menangkal aksi kejahatan juga
menertibkan pengendara,” kata Sarbini.
Penangkalan aksi kejahatan curanmor juga menjadi sasaran polisi. Razia
itu sendiri digelar baik tingkat Polres maupun Polsek-polsek di
wilayahnya masing-masing. “Ini upaya pencegahan untuk tangkal
kejahatan,” imbuh dia.(bapos)
Posting Komentar